Minggu, 25 Agustus 2019

Filter Oli Kijang Dipakai Sembarangan Part 2


Masih membahas filter oli Kijang yang “disalahgunakan”, kali ini filter oli Kijang yang paling banyak beredar di masyarakat. Kodenya 90915-YZZZ1. Filter ini umum dipakai di semua generasi Kijang yang memakai mesin seri K, mulai Kijang Buaya KF10 bermesin 3K hingga Kijang Kapsul EFI KF82 dengan mesin 7K-E. Diproduksi oleh Denso Indonesia. Harganya murah, biasanya dijual dengan harga kurang dari 30 ribu rupiah. Di bengkel resmi pun harganya hanya 26 ribu rupiah. Mari kita lihat kemasan filter tersebut.



Kita lihat bagian belakang, apakah ada petunjuk yang menarik?


“Digunakan untuk model Kijang : 7KE, KF82, KF60, KF80”

Intinya, tulisan tersebut menyatakan bahwa 90915-YZZZ1 dirancang untuk Kijang Kapsul 1800 cc. Lalu bagaimana dengan Kijang – Kijang generasi sebelumnya? Apakah tidak cocok menggunakan filter ini?

Kita lihat saja buku pedoman pemiliknya masing – masing. Setidaknya, kita selidiki volume filter olinya. Berikut ini hasilnya;


Volume oli (tanpa ganti filter)
Volume oli (ganti filter)
Volume filter oli
Kijang 4K
3,0 liter
3,5 liter
0,5 liter
Kijang 5K
3,0 liter
3,5 liter
0,5 liter
Kijang 7K & 7K-E
3,4 liter
3,7 liter
0,3 liter

Nah, sekarang ketahuan, bahwa sebenarnya 90915-YZZZ1 agak terlalu kecil untuk Kijang 5K dan 4K. Lalu filter apa yang cocok? Sepertinya ini jawabannya



Filter 90915-YZZE1 ini ukuran fisiknya sedikit lebih tinggi daripada 90915-YZZZ1, sepertinya cocok untuk Kijang 4K & Kijang 5K yang memang butuh filter denga volume sedikit lebih besar. Apalagi, tercantum 4K dan 5K di kemasannya. Filter ini biasanya dipakai di Toyota Yaris. Harganya agak tinggi. 70-80 ribu rupiah. Maklum, impor dari Thailand.


Gambar-gambar pada artikel ini didapat dari google, yang pada akhirnya mengarahkan pada gambar-gambar dari berbagai online shop dalam dan luar negeri.

Minggu, 18 Agustus 2019

Filter Oli Kijang Dipakai Sembarangan?





Filter oli, sesuai namanya, fungsinya adalah menyaring kotoran-kotoran yang terdapat pada oli. Sehingga, oli yang beredar di mesin terbebas dari kotoran yang berpotensi membuat jalur oli di mesin menjadi mampet. Biasanya harga filter oli Toyota cukup murah, jarang diatas 100 ribu rupiah.

Namun, tetap saja memilih filter oli tidak boleh sembarangan. Masing – masing mesin punya filter olinya sendiri. Dudukannya pas tidak selalu berarti cocok, karena struktur dalam dan volumenya bisa jadi berbeda.

Kali ini kita bahas filter olinya innova.

Jika anda punya innova atau fortuner, baik yang diesel ataupun yang bensin, baik yang lama maupun yang baru (reborn), coba lihat filter oli yang sekarang terpasang. Atau, jika repot, jika mobil tersebut diservis di bengkel resmi, lihat saja struknya. Berapakah kode part filter oli tersebut?

Apakah 90915-YZZZ2?

Jika ya, memang cukup wajar. Hampir semua bengkel, termasuk bengkel resmi Toyota memasangkan filter oli 90915-YZZZ2 buatan Indonesia ini pada semua innova dan fortuner, tak peduli bensin atau diesel, lama atau baru, tua atau muda, beli cash, kredit, ataupun curian. Harganya cukup terjangkau, 30-40 ribu rupiah.

Nah, berikutnya, jika anda bisa melihat fisik filter tersebut, coba lihat apakah ada tulisan yang mencurigakan, seperti ini….

“Hanya Untuk Kijang”


Kijang manakah yang dimaksud?
Apakah innova & fortuner masih dianggap turunan Kijang?

Sebelum tambah bingung, kita lihat saja tulisan pada dus kemasan filter 90915-YZZZ2 tersebut.




Nah, sekarang menjadi jelas bahwa “Kijang” yang dimaksud adalah RZF71 dan RZF81. Itu adalah kodenya Kijang Kapsul 2000cc, dengan mesin 1RZ-E. RZF71 melambangkan varian chassis pendek, sedangkan RZF81 melambangkan varian chassis panjang. Sedangkan MCV30 adalah kode Toyota camry bermesin  1MZ-FE 3000cc.

Menurut tulisan pada kemasan, merekalah yang harusnya pakai 90915-YZZZ2


Jika 90915-YZZZ2 seharusnya untuk Kijang Kapsul (dan camry), lalu innova & fortuner harusnya pakai yang mana?

Salah satu pemilik all new fortuner diesel mengatakan, filter oli yang terpasang di mobilnya ketika mobil tersebut baru diantar dari dealer adalah 90915-TB001, made in Thailand. Filter oli tersebut diganti dengan 90915-YZZZ2 ketika servis pertama di bengkel resmi. Jika kita cari 90915-TB001 di pasaran, akan sangat sulit ditemukan. Apalagi di bengkel resmi, tak akan ada. Karena bengkel resmi hanya menyediakan 90915-YZZZ2. 90915-TB001 hanya tersedia di beberapa online shop, dengan harga yang gelap, 30-70 ribu rupiah. Itu pun entah mana yang asli mana yang palsu…



Untungnya, katalog suku cadang mayoritas mobil-mobil Toyota tersedia pada katalog suku cadang online. Mari kita lihat salah satunya, partsouq.com. Untuk innova reborn diesel (mesin 2GD-FTV, kode bodi GUN142R), tersedia 3 filter oli yang dapat digunakan, yaitu; 90915-TB001 (sama dengan bawaan all new fortuner diesel yang tadi diceritakan), 90915-20003, dan 90915-YZZD2. Begitu pula katalog suku cadang untuk innova diesel lama bermesin 2KD-FTV, innova bensin berkode mesin 1TR-FE maupun fortuner bensin berkode mesin 2TR-FE, katalog merekomendasikan ketiga filter tersebut; 90915-TB001, 90915-YZZD2 dan 90915-20003.










Sama dengan 90915-TB001, 90915-YZZD2 dan 90915-20003 juga bikinan Thailand. Di online shop, harganya beragam. Yang termurah 16 ribu rupiah, yang termahal 135 ribu rupiah. Penjua-penjual dengan reputasi baik rata-rata menjualnya di rentang 60 hingga 75 ribu rupiah.

Lalu bagaimana kesimpulannya?

Sebelumnya, mari kita buka lagi partsouq.com, lalu lihat filter oli manakah yang digunakan oleh Kijang Kapsul bermesin 1RZ-E.





Ternyata SAMA!!!

Karena sama, maka sementara dapat disimpulkan bahwa 90915-YZZZ2 adalah filter oli yang dapat digunakan sebagai substitusi bagi filter oli 90915-TB001, 90915-YZZD2 dan 90915-20003. Hanya saja, tulisan pada badan filter dan kemasan filter tersebut yang kurang update sehingga menimbulkan kerancuan. Alahngkah baiknya jika produsen filter 90915-YZZZ2 memperbarui tulisan-tulisan tersebut.

Sayangnya masih ada satu misteri yang belum terpecahkan.

Jika kita lihat pada buku pedoman pemilik innova reborn dan all new fortuner, disana tercantum volume filter oli mesin 1TR-FE dan 2TR-FE adalah 300 mL. Sedangkan volume filter oli mesin 2GD-FTV adalah 500 mL. Sedangkan volume filter oli 2KD-FTV yang digunakan pada innova diesel lama, hilux dan hiace, hanya 200 mL. Beda lagi dengan volume filter oli mesin 1RZ-E. Berdasarkan buku pedoman pemilik Kijang Kapsul, volume filter oli mesin 1RZ-E adalah 700 mL.

Nahh, bagaimana mungkin satu filter yang sama (90915-YZZZ2 untuk pasar Indonesia dan 3 substitusinya yang buatan thailand) bisa memiliki volume yang berbeda-beda???

Jawaban pertanyaan ini masih misteri, mungkin hanya Tuhan dan TAM yang tahu….








Gambar-gambar pada artikel ini didapat dari google, yang pada akhirnya mengarahkan pada gambar-gambar dari berbagai online shop dan thumbnail video youtube b channel

Rabu, 07 Agustus 2019

2nd generation Mitsubishi Colt (L300) Pick Up Specification and Maintenance Data (1984)




Mitsubishi Colt L300, 1st facelift

Local Nickname          : Colt L300, elsape, eltitus
Global Name               : Mitsubishi Delica 2nd generation, Chrysler L300 Express, Ford Husky, Mitsubishi L300, Mitsubishi L300 Express, Hyundai Porter, Isuzu Bison, Mahindra Voyager, Hyundai H-100, Hyundai Grace



* Dimensions and weight
Engine
Diesel
Gasoline
Body
Pick-up
Chassis
Pick-up
Chassis
Overall length
4170 mm
4250 mm
4120 mm
4090 mm
Overall width
1700 mm
1695 mm
1700 mm
1695 mm
Overall height
1845 mm
1820 mm
1840 mm
1815 mm
Wheelbase
2200 mm
Thread
Front
1440 mm
Rear
1380 mm
Ground clearance
200 mm
Floor Clearance
705 mm
665 mm
700 mm
660 mm
Curb Weight
1165 Kg
1090 Kg
1050 Kg
975 Kg
Gross Vehicle Weight
2205 Kg
1998 Kg
Passenger Capacity
3

3

Pick-up Bed
Length
2425 mm
-
2475 mm
-
Width
1600 mm
-
1600 mm
-
Height
360 mm
-
360 mm
-

 Engine
Engine
Diesel
Gasoline

Model
Mitsubishi 4D55, 4 cylinder inline, water cooled, OHC
Mitsubishi 4G33, 4 cylinder inline, water cooled, OHC

Bore and Stroke
91.1 x 90 mm
76.9 x 86 mm

Displacement
2346 cc
1697 cc

Compression ratio
21.0 : 1
8.5 : 1

Firing order
1 – 3 – 4 – 2
1 – 3 – 4 – 2

Valve Clearance
Intake
0.25 mm
0.15 mm

Exhaust
0.25 mm
0.25 mm

V Belt Tension
7 – 10 mm

 Fuel System
Diesel
Injection Pump
Distributor Type
Nozzle
Throttle Type
Fuel Tank Capacity
47 liter

Gasoline
Carburetor
Single
Choke
Manual
Fuel Tank Capacity
47 liter

 Lubrication System
Engine
Diesel
Gasoline
Oil Capacity
Oil Pan
4.2 liter
3.5 liter
Oil Filter
0.6 liter
0.5 liter
Oil Cooler
0.2 liter
-
Oil Grade
API Service CC, CD
API Service SD, SE
Recommended Viscosity
SAE 40
SAE 20W/50


 Cooling System
Engine
Diesel
Gasoline
Capacity
7.0 liter
Spare Tank
0.65 liter
Coolant Additive
Dia Queen Radiator Conditioner

 Electrical System
Engine
Diesel
Gasoline
Battery
12 V – 70 Ah
12 V – 35 Ah
Alternator
12 V -  45 A
12 V -  40 A
Glow Plug
Sheathed Type
-

 Ignition System
Engine
Diesel
Gasoline
Spark Plug
Make
-
·         NGK BP 5 ES
·         Champion N 12 Y
·         ND / Denso W . 16 EP
Gap
-
0.7 – 0.8 mm
Timing Order
1 – 3 – 4 – 2
1 – 3 – 4 – 2
Ignition timing
50 ATDC
50 BTDC / 700 RPM
Idle engine speed
750 ± 30 RPM
700 ± 50 RPM

 Differential
Oil Capacity
1.8 liter
Oil Type
GL-4 or GL-5
Recommended viscosity
SAE 90

 Manual Transmission
Engine
Diesel
Gasoline

Type
5 speed, full synchromesh
Gear ratio
1st gear
4.330
2nd gear
2.355
3rd gear
1.574
4th gear
1.000
5th gear
0.827
Reverse gear
4.142
Gear Oil Capacity
2.0 liter
Gear Oil Type
GL-4 or GL-5
Recommended oil viscosity
SAE 90

 Clutch
Engine
Diesel
Gasoline
Pedal free play
6 – 13 mm
20 – 35 mm
Clutch type
Single friction plate with diaphragm spring

 Brakes
Engine
Diesel
Gasoline
Type
Dual circuit with brake servo
Front brake
Disc Brake
2 – Leading
Rear brake
Drum Brake
Duo servo
Pedal free play
10 – 15 mm
Parking brake lever travel
16 – 22 click
Fluid type
SAE – J 1703 (DOT 3)

 Steering
Steering type
Recirculating ball
Gear ratio
21.5 : 1
Fluid Type and Viscosity
GL-4 or GL-5 SAE 90

 Tires and wheels
Diesel
Tire size
7.00 – 14C – 8 PRLT
Tire inflation pressure

Pick-up
Minibus
Front
3.25 Kg/Cm2
3.25 Kg/Cm2
Rear
4.25 Kg/Cm2
3.25 Kg/Cm2
Wheel size
5 J - 14
Wheel nut torque
7 – 8 Kg m

Gasoline
Tire size
6.00 – 13 – 8 PRLT
Tire inflation pressure

Pick-up
Minibus
Front
3.0 Kg/Cm2
3.0 Kg/Cm2
Rear
4.25 Kg/Cm2
3.25 Kg/Cm2
Wheel size
4 J - 13
Wheel nut torque
7 – 8 Kg m

 Chassis
Hub bearing grease
Shell Retinax A, Shell Retinax AM, Esso Multi Purpose, Mobil Grease MP, Caltex Marfax All Purpose
Chassis grease
Shell Retinax A, Esso Grease H, Mobil Grease MP, Caltex Marfax All Purpose

 Suspension
Front Suspension
Double Wishbone, Coil Spring
Free play
Semi elliptic Leaf Spring

 Light bulbs

Light Bulbs
Watt
Exterior
Headlights
65/55
Front turn signal lights
23
Position lights
5
Side turn signal lights
5
Rear turn signal lights
23
Stop and tail lights
21/5
Back-up lights
23
License plate lights
10
Interior
Room lights
10

Reference : PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors. "Buku Petunjuk Bagi Pemilik Mitsubishi Colt Bensin & Solar", Jakarta, Jul. 1984.